Kamis, 03 November 2011

“DATANGnya”

Kutulis ini untuk seseorang. Yang kepadanya ingin kutitipkan masa depan. Seseorang yang datang tiba-tiba tanpa diundang.*

Lelaki yang mengirimkan senyuman setiap hari, di sela- sela pagi, diantara detik waktu yang bergulir, atau ketika senja dating menyambut malam. Lelaki yang datang sebagai kiriman Tuhan. Sebagai Hadia for me, Hehe!

Sosok yang belum pernah kulihat wujudnya dan Hadir tanpa pernah bisa kubaca isyaratnya. Tiba- tiba saja datang menghampiri dalam kekosongan hati ini, Tak sekedar hinggap tapi membuat sarang.

Dengannya segala mendadak penuh tawa dan bahagia. Tanpa hujanpun langit terasa selalu berhiasa pelangi dan setiap hari menjadi musim semi bagiku. Padanya kuletakkan segala percaya. Menumbuhkan tunas baru dan membiarkannya menjulang, merimbun helai- helai daun penuh cinta.

Lelaki dengan cerita cinta penuh kemesraan dan keromantisan di setiap pagi saat tubuh ini begitu malas untuk beranjak dari tempat tidur. Dan kata- katanya menjelma selimut, menghangatkan. Laki- laki yang menyebutku bintang dalam setiap malamnya dan selalu minta dimanjakannya, itu membuatku merasa berharga.

Laki- laki yang mengatakan tetap saying meski aku izin untuk bertingkah menyebalkan seharian. Dan laki- laki yang selalu menyebutku cantik meski wajah ini merah karena marah.Heheee!!

Tak Pernah kubaca isyarat. Tanpa diundang. Tiba- tiba saja kau datang padaku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar